Senin, 24 Mei 2010

Ngurus KTP ternyata Menyenangkan

Kisah ini terjadi tahun lalu, saat sedang liburan, mengurus KTP yang telah mati. Maaf jika jayus. Lopikiranepelawak!! ;p ;p

Pagi ini, aku baru aja ngurus KTP. Yah, KTPku dah mati kira-kira dua bulan. Pertamanya sih mamakku menyuruhku lewat "cara cepat" aja. Iya, beneran tu pake tanda kutip!!!! Dengan cara ini, kita tinggal datang ke kantor lurah aja, lalu biarkan orang dalam yang melanjutkan semua. Sorenya kita foto (sayang sekali foto KTP tak bisa diwakili, ckckck…). Lalu, selesai deh. Untuk suksesnya cara ini, kita perlu orang dalam yang sangat kuat jaringannya dalam administrasi tersebut. Aku punya sodara di kantor lurah kami. (Kata mamakku) dia sodara jauh. Pantesanlah aku gak pernah liat dia datang waktu lebaran. Mungkin jadi sodara waktu ada urusan administrasi aja ya?? Hahahahaha….

Ternyata, agar cara cepat itu berhasil, aku harus datang dengan mamakku. Iyalah pulak, orang dia cuma kenal sama mamakku. Tadi aku berangkat sendiri, sampe di sana dikasinya form F.01. Gak tau kelen apa itu kan? Itu form permintaaan KTP, ketauan gak pernah ngurus sendiri ya??? Hehehehe… Disuruhnyalah aku ke kantor camat setelah form tadi ditandatangani lurah.. Bah, kantor Camat????? Di mana pulak itu??? Seumur-umur aku tak pernah berurusan dengan camat.

Setelah perjuangan, dengan darah dan air mata (ini bagian fiksi ya woi…), Tanya sana dan sini. Akhirnya ketemu juga tempat itu. Bah, jauh dari peradaban. Orang-orangnya telanjang semua, dan masih menyembah matahari… mereka meramalkan tahun 2012 bakal terjadi ketidakseimbangan kosmis di bumi, sehingga kiamat akan terjadi…. diawali dari lubang WC kalian, berhati-hatilah yang B***k pada tanggal 21 Desember 2012 pukul 11.12, hindari b***k pada jam segitu, krena b****g kalian akan hangus oleh magma.
* teng… teng… ternyata dah jam makan obat, bentar woi, kutinggal dulu…. CPZ-checked, THP-checked, Dulcolax supp. untuk ayam-checked, sianida untuk kucing-??? Mana ya??? *

OK cukup intermesonya ya… jadi aku disuruh ke kantor camat. Bah emang jauh kalipun dari rumahku, kira-kira 15 menit perjalanan. Kalo di binjai udah jauh itu, mengingat jumlah kendaraaan yang sedikit, apalagi di jam kerja. Masuklah aku ke lingkungan kantor camat. Seperti biasa, terlihat pemandangan umum yang sangat biasa. Pegawai-pegawai itu pada nongkrong di warung dekat kantor, maen catur. Kok bisa gitu ya??? Yah cuek ajalah, bukan urusanku itu pikirku. Masuklah aku, lalu menyerahkan Form F.01 tadi untuk ditandatangani sama camat. Lalu disuruh menunggu.. kenapa nunggu lagi??? Ini dia rupanya jawaban kenapa para pegawai tadi masih nongkrong di warung.. Pak Camat BELUM datang!!! Apaan jam 10 gini belum datang??? Enak-enaklah para pegawai tadi maen catur. Sukur gak maen perempuan, nanti aku ikutan, hehehe… Syukurlah Tuhan mendengar doa hambanya yang sabar, (bukan aku, tapi ada bapak-bapak yang ikut ngurus KTP juga, mungkin dia  kali yang sabar), gak sampe 15 menit camat datang, dan selesailah perjuangan. Eits, sapa bilang??? Kalo kek gini aja mana menyenangkannya???

Ternyata setelah itu, aku disuruh ke kantor catatan sipil, buat mengambil print-out KTPnya. Buset, ini mah lebih jauh lagi. Tetapi, terpaksalah aku berangkat ke kantor tersebut. Setelah sampai, udah rame orang yang mau ngurusin KTP. untuk ngurus KTP ternyata berdasarkan kecamatan tempat kita tinggal. Jadi, masuklah aku ke bagian kecamatan binjai utara. wah, ternyata yang bertugas di situ beniiiiing bo'!!!!!!! (ceweklah, aku gak "suka" cowok!!!!). Masih muda, berjilbab, putih, cakeplah pokoknya. Ternyata udah ada seorang bapak yang ngurus KK duluan. ya udahlah aku antri, gak pa palah kupikir, sambil menikmati pemandangan yang indah itu juga. Hehehehe.... >=D


Lalu tibalah giliranku. Dengan merapal mantra-mantra agar dia terpesona, akupun memberikan printout KTP kepadanya. Setelah mengetikkan dataku di printout KTP, dia mengambil fotoku!!!! Ada yang ngambil fotoku woi!!!! Serasa jadi artis neee, hehehe... Dia bilang senyumku manis (Fact or fiction????). Setelah cerita punya cerita, basa basi bertubi-tubi, akhirnya dengan sedikit berdiplomasi, aku dapat nomornya. But, OMG, HPku mati!!!! kenapa mati di saat dibutuhkan????? Argggghhhhh!!!!! Akhirnya, didapatlah solusi yang brilian (walaupun tidak elit, sangat tidak elit...), kutulislah nomornya di selembar uang. Akupun berjanji untuk menghubungi sesudah HP geblek itu nyala lagi.

Akupun pulang dengan hati yang gembira. Naik angkot dengan bernyanyi-nyanyi, bersiul-siul, jungkir-balik. serasa menang lotere!!! Tapi, ternyata kesenangan berhenti di tangan supir angkot. Kenapa angkot di Indonesia tidak menerima kartu kredit???? T.T

Bagi yang gak ngerti, naek angkot pake ongkoskan??? Ongkosnya berupa uang kan??? Lah itu, uang yang sangat berharga, yang mungkin bertuliskan kode pasangan hidup idealku itu, jatuh ke tangan supir angkot!!!! TidaaaaaaKKKK!!!! Pasangan jiwaku!!!! Dan akhirnya aku menjomblo lagi sampai sekarang.... Gara-gara angkot gak nerima kartu kredit!!!! (ato apa karena aku emang sial??? Apa kebegoan ya??? Biarlah itu menjadi misteri terbesar abad ini....)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar