Di suatu waktu, tiba-tiba muncul suatu pemikiran pada anggota-anggota tubuh. Bahwa mereka melakukan semua pekerjaan dan si Perutlah sendiri yang menikmati makanan. Jadi mereka mengadakan rapat (WTF?? How can they held a meeting without the belly??? Ask aesop guys, he's the smart guy, not me :p ) Hasil rapatnya memutuskan mereka akan berhenti bekerja sehingga perut menyadari dan ikut bagian dalam pekerjaan.
Jadi selama dua hari, Tangan menolak untuk mengambil makanan, Mulut menolak untuk menerimanya, dan Gigi tentu saja tak bisa mengunyah. Tetapi setelah beberapa saat kemudian (1 tahun?? 1 abad????), anggota tubuh mulai merasakan lemas. Tangan tak mampu bergerak dengan baik, Mulut kering dan pecah-pecah, sementara kaki tak mampu menopang semuanya. Akhirnya mereka sadar, walaupun tampaknya Perut tak punya kerjaan, tetapi sebenarnya cara kerjanya itu sangat penting untuk keseluruhan tubuh dan semua harus bekerja sama agar tubuh tidak rusak.
Jadi selama dua hari, Tangan menolak untuk mengambil makanan, Mulut menolak untuk menerimanya, dan Gigi tentu saja tak bisa mengunyah. Tetapi setelah beberapa saat kemudian (1 tahun?? 1 abad????), anggota tubuh mulai merasakan lemas. Tangan tak mampu bergerak dengan baik, Mulut kering dan pecah-pecah, sementara kaki tak mampu menopang semuanya. Akhirnya mereka sadar, walaupun tampaknya Perut tak punya kerjaan, tetapi sebenarnya cara kerjanya itu sangat penting untuk keseluruhan tubuh dan semua harus bekerja sama agar tubuh tidak rusak.
TAMAT
Moral: Where the hell is Brain??? Nope. That's not it. ;p The point is kita semua punya porsi masing-masing dalam hidup ini, jalankanlah dengan baik bersama-sama, maka hidup akan lebih baik dan harmonis.. Well, good job Aesop.. :)
See my sexy belly, nyan!! :3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar