Rabu, 20 Juli 2011

Akustik Jadi Elektrik

Jadi, karena sedikit bosan bermain akustik, aku mencoba memberi efek wah-wah dan distorsi pada saat merekam lagu Efek ini ada pada ableton 8. (kok berasa iklan aku ini?? -_-" ). Yah hasilnya 11-14lah sama suara gitar elektrik. haha..
Emang di zaman serba digital ini tiada yang tak mungkin ya. Tinggal kitalah yang harus bisa memanfaatkan kemajuan yang telah ada.. *ngelus jenggot*
Oke, yang mau ngedengerin akustik jadi elektrik sile klik Disini.

PS: bagi yang mau ngedengerin beberapa laguku, boleh didownload Di sini 
Tenang aja bos, dua-duanya bukan mafia iklan berbayar.. :)

My Tool Of War!!

Haha.. Judulnya heboh banget ya?? Ini ni perlengkapan yang kupakai buat ngerekam lagu. :)
1. Ableton Live 8
Ini adalah salah satu DAW (Digital Audio Workstation), aplikasi pengolah data yang lumayan canggih. Yah, kalo buat seorang pemain gitar akustik cukuplah ini.. :)

2. Audacity
Ini juga DAW, tapi yang ini gratisan. ;p Ini lebih simple dibandingkan dengan Ableton tadi..

3. Cool Edit Pro

Kelemahan dari dua DAW di atas adalah tidak menyediakan format yang luas dalam menyimpan data. Seperti Ableton yang cuma menyimpan data dalam bentuk .wav ataupun .aff(apa ini??). Sedangkan Audacity hanya bisa menyimpan dalam format .wav ; .ogg ; dan ???? (lupa. hehe..) Untuk itulah software ini digunakan. karena mampu menyimpan dalam berbagi format.. :)

4. Mahogany ntah seri apa

I love her at first sight. Her sound is good. Tapi mungkin karena pre-amp dan pick-upnya suaranya jadi unyuwh.. Kurang garing.. :/

5. Dan yang paling penting

 &

Hehe.. Jadi kalo emang ada niat, kenapa gak dikembangkan aja?? :)

Sabtu, 02 Juli 2011

Plagiarisme Dalam Bermusik

"Plagiarisme dalam bermusik adalah penggunaan atau imitasi yang mirip dengan musik yang dibuat penulis lagu lain dan mengakuinya sebagai hasil karya sendiri. Plagiarisme dalam bermusik sekarang muncul dalam dua konteks, ide musiknya (yaitu, melodi atau motif) maupun sampling (mengambil satu bagian rekaman dan menggunakannya kembali di lagu yang berbeda)". -Mr.Wikipedia.

Plagiarisme ini merupakan momok yang menakutkan bagi para musisi dan pencipta lagu. Bisa merusak reputasi dan menjatuhkan kepercayaan pendengar. L Apakah ada yang namanya kebetulan di dalam bermusik maupun mendapatkan ide bermusik? Apakah Tuhan memberikan ide yang sama dalam kepala para musisi itu?? Entahlah ya. Aku belum berani mati untuk menanyakannya.. J

Tetapi kalau dipikir-pikir, nada-nada dalam musik itu kan cuma 7. Do-re-mi-fa-sol-la-si. Jadi kalo tercipta pola yang sama, kayaknya kemungkinannya juga besar. Karena alasan ini, plagiarisme aksidental atau ”unconscious plagiarism”  dapat terjadi.

Tetapi seperti kata hadist(loh??) “sesungguhnya tiap amalan itu tergantung niatnya”. Lah gimana bisa tau niatnya ya?? Kita tunggu saja ilmuwan-ilmuwan jenius untuk menemukan alat pembaca pikiran dan pembaca kata hati. Jadi aku bisa merayu cewek lebih gampang.. (Oh crap!!)

Demikian postingan yang agak berat kali ini, entar kucari dulu lagu-lagu yang pernah dianggap sebagai aksi plagiarisme. Terimakasih sudah membaca. :)